Landasan ideologis pengembangan nasionalisme Indonesia.

 

Ideologi berasal dari kata yunani yaitu iden yang berarti melihat, atau idea yang berarti raut muka, perawakan, gagasan buah pikiran dan kata logi yang berarti ajaran. Dengan demikian ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran.

Ø  Landasan Ideologi Bangsa Indonesia adalah: 

1.      Pancasila.

Pancasila adalah dasar ideologi-ideologi negara Indonesia. Nama ini terdi dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia yaitu menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Berarti pancasila menjadi pemersatu bangsa Indonesia, dan pancasila mengandung nilai-nilai kepribadian yang dipercayai paling benar, adil, bijaksana, dan cocok untuk bangsa Indonesia dalam mempersatukan rakyat.


 

2.      UUD 1945

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, atau disingkat UUD 1945 atau UUD '45, adalah hukum dasar tertulis, konstitusi pemerintahan negara Republik Indonesia saat ini. UUD 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945 menyebutkan tujuan nasional yaitu (I) melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; (2) memajukan kesejahteraan umum; (3) mencerdaskan kehidupan bangsa; dan (4) ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan.

3.      Aturan Pemerintah

Peraturan Pemerintah (disingkat PP) adalah Peraturan Perundang-undangan di Indonesia yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan Undang-Undang sebagaimana mestinya. Materi muatan Peraturan Pemerintah adalah materi untuk menjalankan Undang-Undang. Tujuannya untuk memberikan kepastian hukum bagi warga negara, melindungi dan mengayomi hak-hak warga negara, artinya hak-hak tersebut telah ada sebelum adanya peraturan dibuat, dan undang-undang ada untuk menjamin hak-hak terus terjaga.

 

Ø  Pengembangan Nasionalisme Indonesia, Dan Latar Belakang Perkembangannya.

Nasionalisme Indonesia adalah suatu gerakan kebangsaan yang timbul pada bangsa Indonesia untuk menjadi sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat. Sejak abad 19 dan abad 20 muncul benih-benih nasionalisme pada bangsa Asia Afrika khususnya Indonesia.

Bangsa Barat mulai menjajah Indonesia mulai abad XVII, kemudian Indonesia seperti meminta bangsa pada saat yang meminta kebebasan dari kezaliman para penjajah ini membuat Indonesia bergerak maju untuk memulai sebagai bangsa baru yang memulai dengan tumbuhnya rasa nasionalisme di penjuru Indonesia.

Ø  Latar Belakang Perkembangannya.

Kesadaran nasionalisme bangsa Indonesia merupakan hasil dari orang-orang terpelajar dan intelektual yang menjadi kunci utama dalam gerakan nasionalisme Indonesia, mereka para kaum terpelajar ini merupakan hasil dari sistem yang pendidikan yang diadakan oleh pemerintah kolonial Belanda. Gerakan-gerakan yang dilakukan untuk mencapai kebebasan tidak lagi dilakukan dengan gerakan organisasi modern.

Para bangsawan yang terdidik merupakan motor dari pada ide-ide brilian masa depan pergerakan nasionalisme, sebab bangsawan bangsawanlah yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi yang terkait mereka dapat berbaur dengan cara berpikir pemerintah kolonial. Mereka mengerti bahwasanya organisasi-organisasi para kolonial memeliki susunan yang kokoh dan rapi serta tidak mungkin untuk bangsa Indonesia untuk disetujui mereka sebelumnya.

Munculnya nasionalisme bangsa Indonesia ini dimotori oleh beberapa faktor. Secara garis besar faktor-faktor tersebut terbagi atas dua faktor utama, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

1.      Faktor Internal :

a.       Kurangnya persatuan, karena saat itu indonesia sifatnya masih kedaerahan dan bercorak kerajaan.

b.      Keterbukaan Indonesia dalam hal perdagangan yang malah dimanfaatkan oleh bangsa Eropa.

c.       Indonesia merupakan negara yang kaya akan rempah-rempah yang saat itu sedang diincar bangsa Eropa.

2.      Faktor eksternal :

a.       Untuk membuktikan ajaran coppernicus bahwa bumi itu bulat

b.      Jatuhnya konstatinopel ke tangan Turki

c.       Adanya semangat penaklukan dunia baru

d.      Mewujudkan tujuan dari misi Gold, glory, gospel

e.       Perjanjian tordasilas dan saragoza.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH KONSEP IMAN, ILMU DAN AMAL

CARA MEMBUAT POSTER DENGAN PHOTOSHOP